BERITA
Assalamualaikum wr wb, Salam sejahtera untuk kita semua Setiap warga sekolah pasti memilliki sekolah impian. Sekolah impian adalah sekolah yang mampu menciptakan kenyamanan dan memberikan kemerdekaan untuk hidup dan berkembang bagi siswa sesuai kodratnya. Selaras dengan makna Pendidikan oleh Ki Hajar Dewantara, yaitu menuntun segala kekuatan kodrat yang ada pada anak-anak agar mereka sebagai manusia dan sebagai anggota masyarakat dapat mencapai keselamatan dan kebahagiaan yang setinggi-tinginya. Untuk membantu anak mengenali dirinya sehingga potensi yang ada pada anak dapat bangkit dan keluar, maka dalam dunia pendidikan membutuhkan pendidik yang bisa membangkitkan dan mengembangkan potensi anak. Dalam proses menuntun atau mengembangkan potensi diri siswa, pendidik memberikan kebebasan kepada siswa mengeksplorasi kemampuan dengan bimbingan dan arahan yang tepat dari pendidik agar anak tidak kehilangan arah dan membahayakan dirinya. Proses ini akan mendorong anak menemukan kemerdekaannya dalam belajar. “Merdeka belajar adalah kemerdekaan berpikir, terutama esensi kemerdekaan berpikir ini harus ada pada guru terlebih dahulu. Tanpa terjadi pada guru, tidak mungkin bisa terjadi di siswa.” Ki Hajar Dewantara mengartikan manusia merdeka yaitu manusia yang bersandar pada kekuatan dirinya sendri tidak bergantung kepada orang lain. Berikut beberapa hal penting dalam pemahaman merdeka belajar diantaranya: 1. Mengenali dan memahami Diri sebagai Pendidik 2. Mendidik dan Mengajar 3. Mendampingi Murid dengan Utuh dan Menyeluruh 4. Mendidik dan Melatih Kecerdasan Budi Pekerti 5. Pendidikan yang Mengantarkan Keselamatan dan Kebahagiaan. Unit pendidikan yaitu sekolah, guru-guru dan muridnya punya kebebasan. Kebebasan untuk berinovasi, kebebasan untuk belajar dengan mandiri dan kreatif. Tujuan Merdeka Belajar ialah agar para guru, siswa, serta orangtua bisa mendapat suasana yang bahagia. Pendidikan harus menciptakan suasana yang membahagiakan. Bahagia buat guru, bahagia buat siswa, bahagia buat orangtua. Dengan adanya merdeka belajar, yakni guru menjadi lebih merdeka dalam mengajar dan melakukan asesmen siswa. Sedangkan bagi sekolah yaitu sekolah perlu mendukung praktik asesmen yang baik, yakni asesmen yang berdampak positif pada proses dan hasil belajar siswa. SDN Purwoyoso 01 sudah menerapkan Kurikulum Merdeka, terutama untuk Kelas 1 dan Kelas 4. Namun, secara keseluruhan semua kelas sudah menerapkan Merdeka Belajar, sehingga pembelajaran menjadi lebih bermakna, guru dan siswa dapat belajar dengan bahagia. Mohon Bapak/Ibu berkenan mengisi formulir dengan klik link di bawah ini sebagai umpan balik dalam kegiatan aksi nyata “Menyebarkan Pemahaman tentang Merdeka Belajar di SDN Purwoyoso 01”
https://forms.gle/ZFbNWFKSjU4GX6cP7
Wassalamualaikum wr wb.